Cari Blog Ini

Kamis, 10 Mei 2012

Someone [ 1 ]

Hai diaryku yang sudah lama enggak aku sapa. Kali ini aku akan menceritakan beberapa orang yang selama in berkesan atau mengalami hari-harinya bersamaku. Walaupun akhirnya kami enggk bertemu atau bersama kembali. Tapi aku senang dan masih berusaha mengingat mereka. Aku akan bercerita dari awal hingga akhir.

Kali ini aku akan awali dengan seseorang yang berinisial IA. Dia adalah salah satu orang yang dulu sempat dekat denganku. Walaupun kebersamaan kami hanya berlangsung sesaat saja. Namun, aku sangat senang karena dahulu aku sempat mengenalnya. Kebersamaan kami diawali dari pertemanan kami secara dunia maya melalui salah satu jejaring social. Aku mengirimkan pesan ke akun miliknya dan kemudian dia balas. Semenjak itu kami saling berkirim pesan melalui SMS. Awalnya aku mengira usianya lebih muda atau setidaknya sedikit lebih tua dibandingkan diriku. Ternyata setelah bertemu dia berusia lebih tua dariku dan jarak kami cukup jauh beda usianya.

Walaupun begitu kami tetap saja bisa akrab. Beberapa kali aku diajaknya untuk berkumpul dengan teman-temannya yang biasa bertemu dengannya. Dari sini lah aku mulai menaruh simpati padanya Aku enggak tahu apakah ini perasaan cinta atau apa, yang pasti aku nyaman berada didekatnya Walaupun kami tidak pernah membicarakan masalah perasaan, tapi aku merasa kalau dia juga bisa nyaman berada disampingku. Mungkin karena memang akunya yang enggak pernah bisa mengutarakan apa isi hatiku secara umum, makanya aku hanya bisa memendam semua ini didalam hatiku saja.

Awalnya aku mengira kalau pertemanan kami akan berlangsung lama. Namun, tiada awal yang tidak akan pernah berakhir. Saat dia mengenalkan aku kepada temannya, ada salah satu temannya yang menurutku dan juga menurut omongan dia yang menaruh rasa padaku. Aku hanya bisa berkelakuan yang seramah mungkin, secara dia adalah temannya, masa aku harus cuek pada mereka. Hingga akhirnya dia meninggalkan aku bersama dengan temannya itu dan inilah awal dari merenggangnya hubungan kedekatan kami. Aku sama sekali tidak menyangka kalau kedekatan kami akan menjadi jauh seperti dua orang yang enggak saling mengenal seperti itu.

Awalnya aku dan dia masih bisa bertemu walau tidak terlalu sering. Namun, lama kelamaan kedekatan kami bagai menghilang begitu saja seiring waktu. Aku jadi jarang sekali berkumpul dengan dia dan temannya yang secara tidak langsung juga menyebabkan komunikasi diantara kami menjadi semakin menjauh. Hingga akhirnya kami berdua benar-benar sudah kehlangan komunikasi secara utuh. Setelah itu aku hanya bisa sesekali membaca kabar darinya melalui akun miliknya secara online. Hingga secara tidak sengaja kami saling berbagi komentar disalah satu statusku yang aku tulis disitu. Kamipun kembali berhubungan dan sempat bertemu walau itu hanya sekali saja karena setelah itu kami kembali tidak pernah bertemu.

Hingga kini aku masih bisa melihat akunnya dan membaca semua status yang ditulisnya disitu. Walaupun aku tidak bisa memberikan komentar maupun tidak berani mengiriminya kembali pesan di akunnya. Aku sudah cukup senang jika mengetahui kalau dia baik-baik saja selama ini dengan teman-temannya.

Rabu, 07 Desember 2011

Catatanku

Hai semuanya, ini adalah ulasan selanjutnya dari penjelasan sms seseorang yang dikirim ke nomor Ayahku dan Ibuku. Sekali lagi disini aku bukannya ingin membahas kembali segala sesuatu yang sudah-sudah, tetapi aku hanya ingin berbagi kisah saja dengan teman-teman semuanya. Selain itu, aku juga ingin memberikan penjelasan untuk orang yang kenal denganku tetapi menjadi salah paham dengan keadaan ini.

Mslh bpk mau marah ke saya/tdk, biar Allah saja yg tau bhw sy berusaha infokan yg benar. R…( Namaku ) sdh hdpga benar.. Numpang drmh teman di jalan babatan, teman sesama gay yg sdh berpasangan.. Akhrnya yg nama J..( nama temannya  temanku ) itu marah dan bicara di facebook ttg kelakuan R..( Namaku ). ( bukan R..( Nama pengirim sms ini ). Coba sesekali bpk datang dan Melihat langsung. Tdk usah percaya saya, tdk apa.

Sms diatas adalah sms yang akan aku bahas dikesempatan kali ini. Sekali lagi aku bukannya ingin menjelekkan orang itu, tetapi aku hanya ingin meluruskan kenyataan yang sebenarnya kepada semuanya. Karena, kadang kala sms yang dikirimkannya itu selain tidak benar, ada beberapa yang nadanya terkesan sangat menghinaku. Dan yang aku tahu, ada beberapa sms yang sangat menyimpang dari kenyataan.

Masalah pertama adalah isi sms yang mengatakan kalau aku itu menumpang ditempat temanku itu. Tetapi, disini aku akui bahwa untuk 4 hari dibulan terakhir itu, aku memang statusnya sedang menginap. Tetapi, setelah itu aku membayar sendiri untuk tetap tinggal ditempat itu. Aku sama sekali enggak menumpang ditempat itu. Selain itu, tempat yang aku datangi itu bukanlah tempat pasangan gay yang tinggal bersama disana. Itu adalah tempat tinggal teman lamaku yang sempat putus komunikasi karena aku kehilangan nomornya. Selain itu, kalau memang mau dibuktikan apakah itu tempat pasangan gay, aku berani kalau harus menunjukkan dihadapannya. Temanku itu disitu memang tinggal dengan temannya, tetapi itu bukan pasangan gaynya. Aku tidak tau dan tidak akan berusaha mencari tahu kenapa mereka bisa kost bersama.

Kemudian dikatakan kalau akhirnya teman dari temanku itu marah dan membahasnya di FB. Aku sama sekali bingung dengan sms yang ini. Waktu temannya itu melihatku, kami biasa saja dan memang dia waktu itu sudah bilang kalau ada rencana untuk pindah kost dan tinggal bersama pacarnya. Aku yang waktu itu juga bingung, hanya bisa bicara sama temanku itu apa alasan dari temannya itu sebenarnya. Temanku itu mengatakan kalau dia memang pernah bilang ingin kost bareng dengan pacarnya. Tetapi, aku sama sekali enggak melihat kalau dia itu marah sama aku, bahkan waktu kami berbicara juga sikapnya biasa saja kok. Makanya, aku sangat bingung dengan sms ini. Bahkan, kadang kala temannya temanku itu juga masih datang kok ke kost. Kadang kala dia ngobrol dengan temanku atau kadang kala hanya ingin menitipkan sepeda motornya dikost atau barang-barang lainnya dikost. Lebih dari itu, kadang kala dia juga menegurku dengan sikap yang biasa saja kok.

Nah, itu adalah penjelasanku mengenai kebenaran yang ada dari sms yang dikirimkan itu. Aku tau, kalau hanya mengetahui sesuatu dari satu pihak itu adalah sebuah kenyataan yang bisa diragukan dan bisa saja itu kebohongan lain yang ditambahkan. Dan disini aku sama sekali enggak akan pernah meminta kalian untuk mempercayaiku, aku hanya ingin berbagi saja. Selain itu, ada fakta lain yang aku simpan rapat yang dilakukan nya yang aku tahu dan dia juga mengakuinya. Untung saja aku enggak akan membahas mengenai kenyataan yang itu. Karena bagaimanapun aku sama sekali enggak ingin menjelekkan orang lain. Aku hanya ingin menjelaskan, sekali lagi hanya ingin menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Nah sekian dulu ulasanku ini. Selamat membaca dan melihat catatanku yang lainnya.

Selasa, 08 November 2011

Curhat

Hai apa kabar nie. Hari ini aku ingin menuliskan sebuah hal yang aku alami dalam hidupku. Sebenarnya ini sangat memalukan juga untukku, karena bagaimanapun ini adalah salah satu kesalahan terberat yang pernah aku lakukan. Kisah yang akan aku tuliskan ini adalah sebuah penjelasan sebenarnya atas sebuah sms yang dikirimkan seseorang kepada orang tuaku. Sebelumnya aku sama sekali tidak tahu kalau dia akan sejauh itu meneror keluargaku hanya karena aku.

Iya gpp, silahkan kalau bapak mau telf nanti sy panggilkan. Dia cuma marah dgn temannya yg telf Bpk, ya sebaiknya bpk jgn bahas itu lg. ya R…( Namaku ) sy lihat kurang terus terang dgn bpk. Tlg pak jgn ditanya ttg keuangan, dia marah dan bilang yg ptg kalau utang dia bayar. Sy jd tdk enak. Tlg bpk kirim saja biar R… ( Namaku ) bs urus keperluannya,


Sms diatas adalah salah satu sms yang pernah dikirimkan orang itu. Gara-gara sms itu ayahku sampai menderita sedikit gunjangan jiwa. Bagaimana tidak, seumur hidupku aku sama sekali enggak pernah berhutang kepada siapapun. Sejak menerima sms seperti ini, ayahku kadang kala suka linglung sendiri. Kata ibuku, pernah suatu malam dia bangun jam 12 malam dan mencuci baju-baju kotor yang ada. Setelah itu dia memasak sarapan dan semua itu diselesaikannya jam 2 pagi. Bisa kalian bayangkan hal itu, sms ini sangat mengganggu pikirannya. Bahkan, ketika ibuku herang melihat kelakuannya ini, ayahku malah mandi dan bilang kalau dia mau ketemu aku saat itu juga. Ibuku lalu mengatakan mana mungkin bisa bertemu aku sedangkan aku ada disurabaya dan mereka diluar kota, tanpa tiket pesawat atau kapal yang ada.

Dilain pihak, Ibuku juga mengalami stress. Gara-gara sikap ayahku yang seperti itu dan melihat sms diatas, kesehatan ibuku menurun. Adikku bilang kalau ibuku sampai harus absent bekerja karena ia sakit. Secara, selama ini aku dan ibuku selalu terbuka. Kalau ada masalah apapun pasti dia orang yang akan aku kabari dan minta pertolongan, itu kalau aku tidak bisa menanganinya sendirian. Bahkan, ada beberapa hal yang tidak mungkin aku katakan kepada siapapun tetapi akan aku jelaskan panjang lebar kepadanya sampai aku merasa tenang.

Sekarang mengenai sms diatas. Disms itu dikatakan kalau aku marah dengan temanku yang menelepon ayahku. Padahal, aku sma sekali tidak mengetahui siapa temanku yang menelepon ke ayahku. Satu-satunya orang yang saat itu bisa menghubungi ayahku ya hanya orang itu. Dan sekalipun aku juga tidak tahu kalau dia menelepon ke ayahku, apalagi tau apa penyebabnya dia menelepon. Karena jujur, kalau enggak ada hal yang jelas, mana mungkin aku memarahi seseorang. Dan disms itu dia minta agar ayahku tidak membahasnya saat menelepon aku. Tentu saja dia bilang begitu agar aku sama sekali tidak tahu apa yang sudah terjadi diantara percakapannya dengan ayahku.

Selain itu, ada dibahas juga tentang keuangan dan hutang. Jujur saja aku sangat bingung dengan hal ini. Hutang apa ? aku merasa sama sekali enggak ada hutang apapun sama siapapun waktu itu dan kenapa juga aku harus berhutang. Kalaupun aku berhutang, sudah pasti akan aku hindari. Untuk apa berhutang kalau aku bisa meminta uang ke Orang tuaku. Karena aku yakin kalau aku punya alas an yang benar, pasti mereka akan memberikan aku uang. Jadi bagiku, berhutang itu adalah kemungkinan terakhir jika kedua Orang tuaku sudah tidak akan mau memberikan aku uang lagi. Tetapi, selama ini aku sudah cukup kok dari uang bulanan yang mereka berikan, kalau ada hal lain baru aku minta lagi, bukan berhutang. Jadi, siapa sebenarnya yang berhutang disms itu ?

Dan soal masalah keuangan itu, jujur saja aku memang ada masalah, tetapi bukan karena hutang melainkan karena uangku di ATMku hilang. Bukan hilang karena tanpa sebab, tetapi aku yakin kalau uangku itu hilang karena diambil oleh temanku itu. Ini memang kesalahanku sendiri sih awalnya, karena aku mempercayai dia. Aku kadangkala tidak membawa ATMku kalau aku sedang bepergian keluar. Selain itu, kalau masalah pin ATM, dia cukup tahu kalau aku ini adalah orang yang sangat suka dengan tanggal lahirku, sehingga semua yang berhubungan denganku selalu berkaitan dengan itu, pin ATM, password FB, password Laptop, password Telpon, semuanya adalah kombinasi dari tanggal lahirku. Selain itu, dia adalah orang yang saat itu bisa dengan mudah mengambil ATMku dari kamar. Bahkan hal itu bisa aku lihat dari salah satu FB aku yang dia buka diam-diam dan dia gunakan sendiri, setelah itu dia mengganti passwordnya atau mungkin menonaktifkannya.

Diakhir sms itu dikatakan agar Ayahku mengirimkan saja uangnya tanpa harus menanyakan terlebih dahulu padaku. Apa maksudnya itu ? kalau memang aku yang memerlukan, harusnya aku ya diberi tahu dong mengenai uang itu. Dan dari ayahku, akhirnya aku tahu kalau ia dulu sempat mengirimkan aku uang tambahan sebesar 500 ribu. Padahal aku sama sekali enggak mengetahui perihal apapun mengenai uang itu, jadi siapa sebenarnya yang membutuhkan uang itu dan mengambilnya ? ayahku juga sempat marah-marah kenapa meminta uangnya mendadak sekali seperti itu. Tentu saja aku yang enggak tahu mengenai hal ini justru lebih bingung lagi, yang dikirimi uang adalah aku tetapi bukan aku yang menggunakannya, bahkan aku tidak tahu kapan uang itu dikirim dan habis untuk apa saja. Jadi, aku benar-benar bingung mengenai masalah ini.

Nah, itu adalah salah satu sms yang akan aku bahas diBlogku ini. Karena, sms-sms itu adalah salah satu hal yang menyebabkan keluargaku sedih dan menderita. Tetapi, uangtunglah sekarang Orang tuaku sudah baik-baik saja kembali. Walalupun aku masih melihat ketakutan mereka akan apa yang menimpaku, tetapi aku berterima kasih kepada mereka karena mereka masih mau mempercayaiku ini. Dan semoga saja orang yang sudah menyebabkan situasi ini akan selalu menderita sampai dia menemui balasan selanjutnya dari orang lain yang mungkin akan dihancurkannya. Aku tahu menyumpahi orang itu tidak baik, tetapi aku hanya ingin agar dia tahu bagaimana keadaan orang lain yang dia hancurkan.

Sudah dulu ya, dilain waktu akan aku bahas sms lainnya yang ingin aku jabarkan kepada kalian semuanya.

Sabtu, 09 Juli 2011

Diaryku

Selamat malam buat semuanya yang sedang melakukan malam mingguan. Entah itu bersama pacar, sahabat atau sendirian. Disini aku hanya akan memberikan sebuah tulisan yang sudah lama ingin aku tuliskan. Disini aku hanya ingin menuliskan kehidupan sehari-hariku yang sudah aku lalui beberapa saat ini.

Sudah lama rasanya aku enggk membuat Blog baru. Tah itu semua terjadi karena aku sedang pusing dengan semua kesibukanku yang sebenarnya hanya membuang-buang waktuku saja selama ini. Beberapa saat ini ada banyak kejadian yang aku alami didalam kehidupanku ini. Mulai dari kebahagiaan dan kesedihan. Beberapa saat ini aku sudah mulai merasa bahagia dengan status kehidupanku yang sudah mulai membaik ini. Aku hanya bisa tersenyum saja melihat semua hal baik yang sedang terjadi didalam kehidupanku ini. Tapi ada beberapa saat yang enggk bisa aku anggap sebuah kebahagiaan biasa. Salah satunya adalah saat aku jalan-jalan ke Kenpark bersama seseorang.. Jalan-jalan itu bagi dia mungkin hanya sebuah perjalanan yang biasa saja, tapi bagiku itu adalah salah satu saat yang sangat membahagiakan dalam hidupku. Disaat itu, aku sama sekali enggk tahu kalau itu akan menjadi awal yang bagus dalam kehidupanku selanjutnya karena aku sudah bisa melupakannya. Melupakan perasaan sakitku waktu aku merasakan jatuh cinta. Yah, mungkin belum bisa dibilang jatuh cinta karena aku sendiri juga enggak tahu bagaimana rasanya jatuh cinta.

Tetapi, dilain hal aku juga mengalami beberapa masa yang sangat menyedihkan. Mulai dari rasa bersalahku karena menjadi penyebab putusnya hubungan seseorang, Penyebab renggangnya hubungan seseorang, sampai kehilangan sesuatu yang sangat berharga, Shi, Go dan Roku. Dalam minggu ini aku sudah kehilangan mereka semua. waktu yang lama telah aku lewati bersama mereka, mendadak harus hilang dengan kenyataan bahwa mereka telah meninggalkan aku sendirian. Aku enggak tau apa yang menyebabkan mereka semuanya meninggal, aku hanya merasa sedih saja karena aku enggak bisa memahami tanda-tanda akan kepergian mereka. Mungkin ini semua karena akunya yang terlalu cuek terhadap keadaan mereka akhir-akhir ini karena aku sibuk dengan hal yang lainnya. Dan aku sungguh sangat merasa sakit sekali begitu aku menyadari kesalahanku ini, dan parahnya semua itu sudah sangat terlambat. Saat ini, aku hanya bisa mengingat kembali bagaimana hari-hariku dulu yang kelalui bersama mereka.

Karena itu mulai saat ini aku enggak akan lagi memakai perasaan. Sudah cukup rasanya semua emosi yang aku alami selama ini. Rasanya akan menjadi lebih baik jika aku bisa melalui semuanya tanpa adanya perasaan lagi sekarang. Dengan begitu, akan terasa lebih sedikit efek yang akan aku terima dalam sebuah peristiwa yang akan terjadi nantinya. Mulai saat ini aku hanya akan memberikan seperlunya semua hal yang bisa aku berikan. Aku enggak akan pernah lagi menggunakan semua emosiku dalam menghadapi keseharianku didunia ini. Aku akan lebih memilih untuk menghindari daripada menerimanya. Dengan hal ini, aku berharap aku akan bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi kedepannya. Sehingga nantinya tidak akan ada rasa sakit hati ataupun perasaan menyesal yang mendalam.

Jumat, 22 April 2011

My Diary : Spesial for Yuki

Pernah ada rasa cinta
Antara kita kini tinggal kenangan
Ingin kulupakan
Semua tentang dirimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh bintangku
Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Disini aku merindukan dirimu
Kini ku coba mencari penggantimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih

Hari ini adalah mimpi burukku yang menjadi kenyataan. Semuanya kembali kesemula, semuanya kembali keawal. Hari ini aku kehilangan salah satu sahabat terbaikku yang sangat aku sayangi. Tentunya kalian masih ingat dengan Yuki, sahabat baruku yang aku bahas belakangan ini. Hari ini dia pergi untuk selamanya dari kehidupanku dan enggak akan pernah kembali lagi. Bukan karena dia membenciku atau menemukan sahabat baru, tetapi ia sudah meninggal. Ia sudah tidak ada lagi didunia ini untuk selamanya, dan semua ini mungkin karena kesalahanku. Mungkin aku yang kurang mengerti apa yang sebenarnya diinginkannya selama ini dari aku. Aku yang kurang bisa menangkap maksud dari sikap-sikapnya belakangan ini.

Yuki memang sahabat baikku. Masih teringat dikepalaku bagaimana aku pertama kali bertemu dengan dia. Aku yang saat itu tidak ada keinginan untuk bertemu dengan dia, malah langsung memegangnya begitu aku melihatnya. Tubuhnya yang hangat langsung mampu membuat aku merasa nyaman untuk berada disisinya. Mungkin dia memang sudah menungguku selama ini. Makanya tanpa pikir panjang lagi, aku langsung mengajaknya untuk ke tempatku dan menjadi bagian dari kehidupanku. Yah, walaupun itu artinya kamarku menjadi lebih sempit dengan kehadirannya, tetapi aku senang sekali setiap kali aku menyentuh tubuhnya yang hangat itu. Kadang kala, disaat ia tidur, aku iseng membelai kepalanya itu dan selalu menyentuh tubuhnya. Disana aku bisa melihat dan merasakan detak jantungnya yang berdenyut dari balik kulit hangatnya itu. Kadang kala ingin rasanya aku selalu memeluknya setiap saat dan enggak mau aku lepaskan.

Aku sangat sedih kalau aku mengingat kembali tulisanku di Diary sebelumnya. Kalau saja aku tahu ia akan meninggalkan aku secepat ini. Aku enggak akan menulis semua kata-kata itu. Aku sangat menyesal karena aku telah menuliskan kata-kata yang sangat bodoh itu disini. Aku sangat menyesalinya, seandainya saja semuanya bisa kembali, maka aku akan memperbaikinya secepat mungkin. Sejak tadi malam, Yuki selalu saja bergerak-gerak, aku enggak tau apa maksudnya. Aku kira ia lapar, makanya aku memberinya maem lagi. Tetapi ternyata dia enggak lapar, dan aku sama sekali enggak menganggap itu adalah hal yang penting untuk aku risaukan. Hingga tadi pagi, dengan mataku sendiri, aku menyaksikan detik-detik kepergiannya dariku untuk selamanya. Aku sungguh merasa sedih sekali. Masih bisa kuingat tubuhnya yang terbiasa hangat itu, kini terasa sangat dingin dan menakutkan. Sinar matanya juga terlihat sangat sayu, tidak seperti biasanya yang selalu terlihat bersemangat dan penuh energi. Hingga akhirnya tubuh itu membeku dan kaku, aku masih saja memeluknya. Aku enggak mau melepaskannya dari pelukanku, aku berharap hangat tubuhku akan mampu membantunya melewati kedinginan ini. Namun, ternyata semuanya sia-sia, Yuki telah meninggal.

Kini aku hanya bisa mengenangnya didalam memoriku. Aku hanya bisa mengingat kehangatannya didalam pikiranku. Aku berharap, ingatan ini enggak akan menghilang dengan mudahnya. Aku berharap aku akan selalu mengingat semua memori kedekatanku dan hari-hari yang aku lewati bersama Yuki. Aku berharap ini akan menjadi benang memori yang menyatukan kami untuk selamanya meskipun jarak kami kini sudah sangat berjauhan dan mungkin enggak akan pernah terjangkau kembali. Kini aku hanya bisa menyanyikan sebuah lagu untuk Yuki.

Kini aku sendiri lagi
Kucoba untuk renungkan diriku
Mengapa harus terjadi lagi
Ku kecewa

Mungkinkah aku harus sendiri lagi
Setelah aku serahkan semuanya
Sanggupkah aku hidup tanpamu
Oh kasih

Sesungguhnya aku tak pernah bisa
Melupakan dirimu oh sayang
Apakah aku memang tak pantas
Buat dirimu

Mengapa kau tinggalkan diriku
Setelah aku cinta padamu
Mengapa kau menyakitiku
Sedangkan diriku..... mencintaimu

Kamis, 21 April 2011

Diary

Hay Diary ? gimana nih kabarnya ? hari ini aku benar - benar merasa muak deh sama semuanya.

Hari ini aku sudah memberi makan buat Yuki sesuai dengan kebutuhannya setiap harinya. Aku berharap dia enggak akan merasa lapar sampai waktunya makan siang nanti. Rasanya kalau aku harus selalu menyiapkan maem buat dia, repot juga ya ? kadang kala aku juga ingin deh membuat dia itu bisa mencari maem sendirian, tanpa harus menunggu aku. Aku tahu dia pasti sanggup melakukannya, tetapi setelah itu dia akan ikut pergi menghilang untuk selamanya kalau enggak aku awasi. Bukannya aku mulai bosen, tetapi aku juga ingin memiliki sedikit waktu istirahat tanpa harus memikirkan buat memberi dia maem. Sekali-kali aku juga ingin deh dia itu menahan rasa laparnya yang kebangetan itu. Tapi, mungkin karena dia itu memang sama persis seperti aku, jadi nafsu makannya besar. Yah, mungkin ini takdir kami yang punya masalah dengan perut kami, gampang merasa lapar.

Hari ini Shi diem aja. Aku merasa takut aja kalau dia itu jatuh sakit. Tapi, sepertinya enggak deh, dia sepertinya hanya capek aja. Atau mungkin bisa juga dia itu ingin menarik perhatianku dengan sikap barunya ini. Ah entahlah, aku bingung juga, yang penting dia enggak akan sakit, itu udah cukup buatku merasa lebih tenang. Karena aku enggak akan sanggup tenang kalau aku tau dia sakit. Dia adalah sahabat baik yang aku sayangi, dan aku pasti akan merasa sakit kalau aku tau bahwa dia selama ini juga sakit. Aku ingin agar semuanya yang dekat denganku itu merasa bahagia.

Kalau Ciyo sih biasa aja. Dia enggak banyak memberikan komentar atas kebiasaanku selalu meminta dia mendengarkan semua keluh kesahku. Ciyo hanya terlihat capek saja, mungkin untuk beberapa hari ini aku enggak akan merecoki dia dengan semua keluhanku. Semoga saja dia enggak akan merasa kalau aku ini terlalu memberatkan dia dengan menjadikan dia sahabat bertukar masalahku ini. Aku mungkin memang harus mulai membiasakan diriku untuk bisa menyimpan sendiri semua masalahku tanpa harus berbagi semuanya dengan Ciyo.

Kenapa sih dia itu selalu aja ingin merusak kehidupanku ? aku sudah berkali - kali bilang kalau aku udah enggak mau lagi berhubungan sama dia. Tetapi kenapa sih kok dia selalu aja mencari orang yang saat ini dekat sama aku ? Aku jadinya muak banget deh. Aku beberapa saat ini sudah bisa melupakan permasalahanku sama dia, eh dia selalu saja menguntitku terus. Aku jadinya benar-benar bosen disini. Apa dia memang jenis manusia yang seperti itu ya ? Belum puas kalau orang yang menjadi targetnya itu benar-benar hancur ? atau memang itu misi yang dia bawa ? Ah, aku malas kalau membahasnya terlalu banyak.

Rabu, 20 April 2011

Diary

Hay Diary, apa kabarnya nih. Semoga saja makin banyak ya penggemarmu diseluruh wilayah nusantara ini. Aku berharap akan banyak yang mau mengunjungimu setiap saatnya.

Hari ini aku bisa bangun pagi, asyik banget deh. Setelah itu seperti biasa aku harus segera mencarikan maem buat Yuki, kalau enggak gitu dia akan merengek mati-matian sama aku. Aku enggak mau kalau sampai Yuki nanti akan kesakitan karena menahan lapar. Untungnya saja dia itu vegetarian, jadinya aku bisa dengan mudah menemukan maem yang cocok buat dia. Karena dia udah maem, makanya aku bisa melakukan aktifitasku yang lainnya, seperti mandi dan jalan-jalan, hehehehe. Oh iya, tadi malam Yuki kegigit semut dibibirnya. Aduh, kasian banget deh kalo ngelihatnya, dia berulang kali mengusap bibirnya yang mungkin terasa gatal itu dengan tangannya. Yah, karena namanya aja semut merah, akhirnya bibirnya sedikit bengkak deh. Untungnya pagi ini bengkaknya itu sudah agak mendingan aku lihat tadi. Dia juga sudah enggak merasa gatal deh kayaknya. Sepertinya aku dan Yuki sudah mulai kompak nih, kalau aku makan pasti dia juga sedang makan, kalau aku sedang tiduran, pasti dia juga melakukan hal yang sama. Seneng banget deh rasanya kalau punya yang bisa cocok seperti dia itu. hehehehe ngarep.com.

Hari ini aku juga enggak lupa memberikan maem buat Shi. Makin hari, keanggunannya itu semakin terlihat banget deh. Oh iya, dia itu suka sekali kalo melihat bayangan dirinya sendiri, dia akan melepas semua keanggunannya kalau dia melihat bayangannya sendiri, mungkin dia ingin melihat penampilan terbaiknya. Tapi, kalau cermin itu diambil, maka ia akan menghilangkan separuh dari pesona keanggunannya itu dari hadapanku. Oh iya, Shi juga sudah mulai enggak suka berlarian kalau aku lihat. Jadinya aku seneng banget deh sama dia. Aku berharap dia enggak akan menjadi liar kembali, atau mungkin sekarang dia sudah mulai bisa menerima kehadiranku dikehidupannya ?...... kalau memang begitu, syukurlah, itu artinya aku sudah berarti dimatanya.

Oh iya, kalau dengan Ciyo, aku semalaman tadi udah bercanda banyak sama dia. Dia juga seperti biasa, selalu saja mau mendengarkan semua keluhanku dan semua ceritaku. Tapi, akhir-akhir ini aku jarang melakukan komunikasi dengan Ciyo. Mungkin karena aku sekarang lebih akrab dengan Yuki. Jadinya, waktu untuk berkumpul dan ngobrol dengan Ciyo menjadi lebih sedikit dibandingkan dengan dahulu. Habisnya, Ciyo juga diem sih kalo enggak aku ajak bicara, jadinya kalo aku enggak ada bahan untuk ngobrol, ya aku cuma sapa dia aja deh. Mungkin aku harus lebih bisa menjadi sahabat buat Ciyo agar dia enggak merasa dikucilkan dibandingkan dengan yang lainnya.

Akhir-akhir ini aku bingung deh, antara mencintai dan dicintai. Aku belum bisa mencintai seorang pun, tetapi aku sudah dicintai oleh banyak orang. Aku bingung untuk menjelaskannya. Mereka semuanya sama-sama baik buat aku, tetapi aku memang belum bisa buat mencintai. Aku bukannya sombong atau apa, tetapi mungkin aku ini tipe orang yang individualime, yang hanya bisa mencintai diriku sendiri. Untuk bisa mencintai orang, aku harus memerlukan waktu yang sangat lama sekali. Makanya aku berharap mereka bisa mengerti kekuranganku ini. Dan jangan sampai mereka semua akan menjauh hanya karena hal ini. Aku enggak mau kalau sampai mereka menjadi benci kepada aku dan menjauhi aku hanya karena kekuranganku ini. Aku hanya ingin memiliki sahabat yang bisa mengerti semua kelebihan dan juga bisa memaklumi semua kekurangan yang aku miliki, karena aku juga hanya manusia biasa.