Cari Blog Ini

Kamis, 10 Mei 2012

Someone [ 1 ]

Hai diaryku yang sudah lama enggak aku sapa. Kali ini aku akan menceritakan beberapa orang yang selama in berkesan atau mengalami hari-harinya bersamaku. Walaupun akhirnya kami enggk bertemu atau bersama kembali. Tapi aku senang dan masih berusaha mengingat mereka. Aku akan bercerita dari awal hingga akhir.

Kali ini aku akan awali dengan seseorang yang berinisial IA. Dia adalah salah satu orang yang dulu sempat dekat denganku. Walaupun kebersamaan kami hanya berlangsung sesaat saja. Namun, aku sangat senang karena dahulu aku sempat mengenalnya. Kebersamaan kami diawali dari pertemanan kami secara dunia maya melalui salah satu jejaring social. Aku mengirimkan pesan ke akun miliknya dan kemudian dia balas. Semenjak itu kami saling berkirim pesan melalui SMS. Awalnya aku mengira usianya lebih muda atau setidaknya sedikit lebih tua dibandingkan diriku. Ternyata setelah bertemu dia berusia lebih tua dariku dan jarak kami cukup jauh beda usianya.

Walaupun begitu kami tetap saja bisa akrab. Beberapa kali aku diajaknya untuk berkumpul dengan teman-temannya yang biasa bertemu dengannya. Dari sini lah aku mulai menaruh simpati padanya Aku enggak tahu apakah ini perasaan cinta atau apa, yang pasti aku nyaman berada didekatnya Walaupun kami tidak pernah membicarakan masalah perasaan, tapi aku merasa kalau dia juga bisa nyaman berada disampingku. Mungkin karena memang akunya yang enggak pernah bisa mengutarakan apa isi hatiku secara umum, makanya aku hanya bisa memendam semua ini didalam hatiku saja.

Awalnya aku mengira kalau pertemanan kami akan berlangsung lama. Namun, tiada awal yang tidak akan pernah berakhir. Saat dia mengenalkan aku kepada temannya, ada salah satu temannya yang menurutku dan juga menurut omongan dia yang menaruh rasa padaku. Aku hanya bisa berkelakuan yang seramah mungkin, secara dia adalah temannya, masa aku harus cuek pada mereka. Hingga akhirnya dia meninggalkan aku bersama dengan temannya itu dan inilah awal dari merenggangnya hubungan kedekatan kami. Aku sama sekali tidak menyangka kalau kedekatan kami akan menjadi jauh seperti dua orang yang enggak saling mengenal seperti itu.

Awalnya aku dan dia masih bisa bertemu walau tidak terlalu sering. Namun, lama kelamaan kedekatan kami bagai menghilang begitu saja seiring waktu. Aku jadi jarang sekali berkumpul dengan dia dan temannya yang secara tidak langsung juga menyebabkan komunikasi diantara kami menjadi semakin menjauh. Hingga akhirnya kami berdua benar-benar sudah kehlangan komunikasi secara utuh. Setelah itu aku hanya bisa sesekali membaca kabar darinya melalui akun miliknya secara online. Hingga secara tidak sengaja kami saling berbagi komentar disalah satu statusku yang aku tulis disitu. Kamipun kembali berhubungan dan sempat bertemu walau itu hanya sekali saja karena setelah itu kami kembali tidak pernah bertemu.

Hingga kini aku masih bisa melihat akunnya dan membaca semua status yang ditulisnya disitu. Walaupun aku tidak bisa memberikan komentar maupun tidak berani mengiriminya kembali pesan di akunnya. Aku sudah cukup senang jika mengetahui kalau dia baik-baik saja selama ini dengan teman-temannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar