Masa SMA

Masa SMA buatku adalah masa-masa yang sangat mendebarkan sekaligus masa yang sangat membingungkan buat aku. Dimasa ini aku harus mampu untuk menentukan jalan mana yang akan aku lalui agar aku bisa berdiri diatas kakiku sendiri tanpa ada sanggahan tangan orang tuaku lagi. Dimasa ini aku harus mampu memberikan satu kekuatan baru dalam hidupku agar aku mampu menjuarai semua kompetisi hidup yang ada didepanku. Dimasa ini juga, aku harus siap untuk melepaskan wujud lamaku dan berganti dengan jubah yang baru.

Dimasa SMA ini, aku selalu berpikir apakah nantinya aku akan mampu melewatinya tanpa membuat sedikitpun penyesalan ? Karena semenjak SMP aku selalu berulang kali membuat kesalahan yang sama dan sama lagi. Karena kesalah itu jugalah, aku harus mengalami berulang kali kekecewaan. Dan dari kekecewaan itu, aku harus berulang kali meneteskan air mata. Dan semua itu membuat aku bosan.

Dimasa SMA, semua memori masa kecilku seakan menjadi tolak belakang dengan keseharianku. Aku harus mampu menghilangkan beberapa sifatku yang memang sudah sepantasnya untuk aku lupakan. DiSMA, aku juga harus mulai bisa memberikan satu nota kecil bertuliskan " INILAH AKU YANG BARU " dengan sangat jelas dan harus aku ikuti kemanapun aku berjalan. Aku tidak mau selama aku menjalani masa SMA, aku harus mengalami keputusasaan. Masa SMAku haruslah bahagia dan memberikan memori tersendiri dalam kenangan masa laluku yang silam. Dengan melihat masa SMAku, maka aku akan mampu berdiri tegak melihat kedepan tanpa harus menyunggingkan luka untuk masa lalu. Dimasa ini aku akan melaluinya dengan bahagia. 

Tapi, saat ini aku telah berhasil melewati masa-masa SMAku yang lama dan menegangkan. Kini aku harus mampu melanjutkan semua hal yang sudah menantiku didepan mata, baik itu jebakan maupun penuntun jalan.

Mentari senja telah bergemuruh

Menenggelamkan segala keceriaan

Meniadakan segala masa yang ada

Memberikan penuntun jalan bagi sang gagak

Untuk kembali pulang kepangkuan malam 

Saat semua berganti masa

Saat semua berganti arah

Saat semua berganti jiwa

Saat semua berganti wujud

Namun ingatlah satu hal

Dalam hidupku, dirimu tak akan berubah

Dalam hidupku, namamu tak akan melebur

Dalam hidupku, ingatan akan tentangmu tak akan memudar

Namun semua akan menjadi benang-benang ingatan

Yang akan semakin memanjang seiring waktu 

Dan akan menggumpal dalam bola kenangan