Cari Blog Ini

Senin, 22 November 2010

Catatan Baru


Malam ini aku ingin menuliskan catatan baru dalam kehidupanku. Semoga disini aku akan merasa lebih baik kembali. Aku enggak mengharapkan apapun yang ada didunia ini. Aku hanya ingin memiliki kebahagiaan tersendiri didalam hidup ini.

Malam ini adalah salah satu malam yang sangat aku nikmati. Aku mungkin akan merasa marah ataupun merasa kecewa bila aku memperoleh sebuah kehidupan yang selalu saja dilanda kesedihan. Namun, setelah banyak mengalami hal itu, aku saat ini justru sangat ingin mengalami kesedihan dan sakit hati yang nantinya akan mampu membuat aku melupakan kesedihanku yang lainnya. Dimalam ini, aku sangat memahami setiap macam hal yang berbau penghianatan dan kebohongan. Karena itu aku sangat menikmati kehidupanku yang penuh dengan penderitaan ini.

Setiap hari aku selalu saja mampu menangis. Entah itu hanya karena melihat adegan sedih, mendengarkan lagu, atau bahkan memang saat itu aku sedang ingin menangis. Setiap kali aku menangis, aku akan selalu mampu melihat sebuah kebahagiaan baru yang selama ini enggak aku temui maupun aku sadari. Namun, seiring semakin besar kebahagiaan yang aku dapat itu, maka aku harus membayar dengan kepedihan yang sangat setimpal, bahkan mungkin berlipat ganda. Biarpun demikian, settiap tangisanku yang keluar adalah sebuah ungkapan hatiku yang selalu merasa kesepian. karena itulah, aku selalu bahagia disaat aku menangis.




Bukan karena ilalang, padi gugur
Bukan karena elang, ular binasa
Bukan karena marahari, air menguap
Tetapi........
Karena anginlah, padi gugur
Karena sesamalah, ular binasa
Karena tanah, air menguap


Setiap hal akan menjadi indah bila kita menghiasnya
Setiap hal juga akan buruk jika kita mengotorinya
Bahkan akan menjadi hancur bila kita merusaknya
Karena itulah sayangi sebelum kita berpisah

1 komentar:

  1. INi salah satu lagu sains yg aq belajar dari tadika

    Rumput oh rumput kenapa engkau panjang?

    Macam mana aku tak panjang kerbau tak makan aku ,kerbau x makan aku.

    Oh kerbau,Oh Kerbau kenapa engkau tak makan rumput?

    Macam mana aku tak makan rumput aku makan nasi basi,aku makan nasi basi

    Oh nasi,oh nasi kenapa engkau basi?

    Macam mana aku tak basi kayu api basah,kayu api basah.

    oh kayu,oh kayu kenapa engkau basah?

    Macam mana aku tak basah hujan sudah turun,hujan sudah turun.

    Oh hujan kenapa engkau turun?

    Macam mana aku tak turun katak panggil,aku katak panggil aku.

    Katak Oh katak kenapa engkau panggil hujan?

    Macam mana aku tak panggil hujan ular nak makan aku,ular nak makan aku.

    Oh ular oh ular kenapa engkau nak makan katak?

    macam mana aku tak makan katak dia memang makanan aku,memang makanan aku.

    Jadi jangan sedih dan kecewa itulah takdir, jika kita ingin mengubahnya pasti nasib juga akan berubah sedikiy demi sedikit kalau kita sedari dari awal seperti lagu kanak-kanak saya diatas pasti rumput takkan panjang.

    BalasHapus